Melangkah Bersama Tradisi: Keberlanjutan Adat di Desa Cilibang

Melangkah Bersama Tradisi: Keberlanjutan Adat di Desa Cilibang

Melangkah Bersama Tradisi: Keberlanjutan Adat di Desa Cilibang adalah suatu fenomena yang menggembirakan bagi masyarakat desa tersebut. Terletak di kecamatan Jeruk Legi, kabupaten Cilacap, Desa Cilibang merupakan salah satu destinasi wisata budaya terkenal di Jawa Tengah. Dengan keindahan alam yang mempesona, serta kelestarian tradisi yang dijaga dengan cermat, Desa Cilibang terus memikat banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan adat di Desa Cilibang, Bapak Purnomo Edy, yang merupakan kepala desa di Desa Tritih Lor, berperan penting sebagai penggerak utama. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas tentang tradisi lokal, beliau telah berhasil menghidupkan kembali berbagai ritual dan kegiatan adat yang hampir terlupakan.

Salah satu tradisi yang dipraktikkan di Desa Cilibang adalah tradisi “Grebeg Mlaya”. Tradisi ini merupakan perayaan syukur atas hasil panen yang melimpah. Seluruh masyarakat desa turut berpartisipasi dengan mengenakan pakaian tradisional dan membawa tumpeng, bunga, dan hasil pertanian sebagai persembahan. Acara ini diwarnai dengan tarian dan musik tradisional yang memukau, serta berbagai bentuk kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan seluruh warga desa.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar merayakan hasil panen, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Di bawah kepemimpinan Bapak Purnomo Edy, tradisi “Grebeg Mlaya” semakin menggembirakan dan menarik minat para wisatawan. Melalui promosi yang gencar dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, Desa Cilibang berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru.

Keindahan Alam dan Peninggalan Sejarah

Tidak hanya keberlanjutan adat yang menjadi daya tarik Desa Cilibang. Desa ini juga dikelilingi oleh keindahan alam yang luar biasa. Terletak di lereng Gunung Slamet, pemandangan di desa ini sangat memukau. Gunung Slamet yang menjulang tinggi memberikan panorama alam yang mempesona, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Desa Cilibang juga memiliki banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Candi Sumbang, sebuah candi Hindu yang dibangun pada abad ke-8. Candi ini menjadi bukti kehadiran agama Hindu di masa lalu dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di desa ini.

Tidak hanya Candi Sumbang, Desa Cilibang juga memiliki Pulau Legundi. Pulau ini terletak di tengah-tengah Danau Belibis dan menjadi tempat yang populer bagi para pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam Desa Cilibang. Dikelilingi oleh air dan ditumbuhi oleh pepohonan hijau, Pulau Legundi menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk.

Keberlanjutan Budaya dan Pariwisata

Melalui upaya yang terus menerus dalam menjaga keberlanjutan adat dan mengeksploitasi potensi wisata Desa Cilibang, Bapak Purnomo Edy berharap agar anak cucu mereka juga dapat mewarisi dan menjaga tradisi dan keindahan alam yang dimiliki desa mereka. Semua upaya ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat desa yang memiliki peran penting dalam keberlanjutan adat dan pariwisata di Desa Cilibang.

Dengan adanya dukungan dan kecintaan dari semua pihak terhadap tradisi dan alam Desa Cilibang, diharapkan bahwa Desa Cilibang dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Keberlanjutan adat dan pariwisata di Desa Cilibang bukan hanya membanggakan bagi warga desa, tetapi juga mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya Indonesia kepada dunia.

Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan adat dan alam juga menjadi pesan yang dapat kita ambil dari Desa Cilibang. Dengan melangkah bersama tradisi dan menjaga kelestarian alam, kita dapat mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang dan memastikan bahwa tradisi dan alam akan tetap hidup dan terjaga di tengah perubahan zaman.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Desa Cilibang?

Melangkah Bersama Tradisi: Keberlanjutan Adat Di Desa Cilibang

Bagikan Berita